Peringatan Hari Perempuan, Waket I DPR Papua Serukan Perempuan Untuk Berani Berkarya di Bidang STEM

Papua Tengah.News – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, Wakil Ketua I DPR Papua, Herlin Beatrix M. Monim menyerukan perempuan untuk berani mengambil peran besar di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).

Momentum ini, menurutnya, bukan hanya sebagai refleksi atas pencapaian perempuan selama ini, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus bergerak maju dalam memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan diri.

Herlin menyebut bahwa dunia saat ini semakin berkembang dengan inovasi teknologi, dan perempuan memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan melalui STEM.

Namun, ia juga mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti rendahnya partisipasi perempuan di bidang STEM, kesenjangan kesempatan, dan kurangnya representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan teknologi.

“Kita harus bersatu dalam solidaritas, saling mendukung, dan menginspirasi satu sama lain. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan bagi generasi perempuan masa depan,” ujar Herlin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/3/2025)

Herlin mengajak seluruh perempuan untuk memanfaatkan potensi dan kesempatan yang ada, serta tidak takut untuk bermimpi besar dan mengejar cita-cita.

Ia mendorong perempuan untuk menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan di berbagai bidang kehidupan, khususnya di bidang STEM.

“Jangan ragu untuk terjun ke dunia sains, teknologi, teknik, dan matematika. Tantang batasan dan buktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi inovator dan penemu,” tegasnya.

Selain itu, Herlin juga menyerukan penghapusan gender dalam STEM, dengan memperjuangkan kesetaraan kesempatan dalam dunia akademik, penelitian, dan industri teknologi.

Ia mengajak perempuan untuk membangun jejaring dan kolaborasi, serta meningkatkan kesadaran akan hak dan peran perempuan dalam masyarakat.

“Kita harus terus belajar, berbicara, dan bertindak untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Mari kita hentikan segala bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan,” imbuhnya.

Herlin juga menekankan pentingnya menjadi teladan bagi generasi muda, dengan menanamkan nilai-nilai keberanian, ketekunan, dan kesetiaan dalam iman serta kehidupan sehari-hari.

Ia mendorong perempuan untuk menjadi mentor dan inspirasi bagi anak-anak perempuan yang akan meneruskan perjuangan kaum perempuan.

“Dukung pendidikan STEM bagi anak perempuan agar lebih banyak yang berani mengejar karier di bidang ini. Jadilah agen perubahan dalam inovasi dan teknologi, dengan menggunakan keahlian STEM untuk menciptakan solusi yang berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Herlin menyerukan agar kaum perempuan melangkah maju untuk masa depan yang lebih baik.

Peringatan Hari Perempuan Internasional 2025 ini, Herlin berharap kaum perempuan berperan dalam berbagai bidang, serta mendorong terciptanya kesetaraan gender yang lebih baik di masa depan.

“Kaum perempuan, bangkit dan bersinarlah! Hari ini dan setiap hari, kita dipanggil untuk terus melangkah maju, bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk masa depan yang lebih adil dan setara bagi semua.”

“Selamat Hari Perempuan Internasional 2025! Perempuan dalam STEM adalah masa depan! Mari kita terus maju, berinovasi, dan membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi pionir dalam perubahan teknologi dan ilmu pengetahuan. Perempuan berdaya, teknologi berkembang, dunia berubah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *