By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah Yenice Derek, ST,M.Kes menegaskan, dalam rangka menentukan keberhasilan pengobatan dan pencegahan penularan penyakit malaria, peran tenaga mikroskopis sangat sentral bagi kualitas diagnosis penyakit tersebut.
“Diagnosis malaria yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan bagi keberhasilan pengobatan dan pencegahan penularan penyakit malaria. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas tenaga mikroskopis tidak hanya penting, tetapi juga sangat strategis dalam mendukung program eliminasi malaria di Papua Tengah,” kata Yenice Derek dalam sambutannya saat membuka kegiatan On The Job Training Mikroskopis Malaria Kabupaten Nabire mewakili Plt. Kadinkes Dokter Agus, M.Kes,CH,Med.CHt di Aula Dinkes Nabire, Kamis, 10 April 2025.
Menurut Yeni, kegiatan On The Job Training ini sangat penting karena dapat meningkatkan kompetensi para mikroskopis, baik dari segi keterampilan teknis dalam membaca sediaan darah, maupun dari sisi manajerial dan pelaporan yang akurat dan tepat waktu.
Kegiatan ini, kata dia, juga menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan tantangan di lapangan, sehingga dapat memperkuat kolaborasi dan solidaritas antar tenaga kesehatan di wilayah kita.
“Oleh karena itu, kepada para peserta, manfaatkanlah pelatihan ini sebaik-baiknya. Bertanyalah, berdiskusilah, dan seraplah ilmu sebanyak mungkin. Kepada para fasilitator dan narasumber, kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan ilmunya. Semoga kontribusi Bapak dan Ibu menjadi bagian dari perubahan besar yang akan kita capai bersama,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Nabire Alfred Lambey, SKM.M.Kes, Pengelola Program Malaria Kabupaten Nabire Dify Gialfin Dharmawan, SKM serta pimpinan dan staf Global Fund yang menjadi mitra.