Upaya Cipkon TNI-POLRI Intensifkan Patroli Jelang Putusan MK Sengketa Pilkada Puncah Jaya Tahun 2024

Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, personnel gabungan TNI-POLRI semakin aktif melakukan patroli dialogis dan pengisian pos-pos penyekatan di berbagai titik strategis di Kota Mulia pada Minggu (23/2/2025).

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, memimpin operasi yang melibatkan Pamatwil Dir Reskrimsus Polda Papua Tengah dan Dir Binmas Polda Papua Tengah. Dalam kegiatan tersebut, mereka secara langsung memeriksa pos-pos penyekatan untuk memastikan kesiapan personnel dan menjaga soliditas di wilayah.

AKBP Kuswara menegaskan bahwa patroli dan penjagaan di pos penyekatan difokuskan pada area yang dianggap rawan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta gesekan antara pendukung pasangan calon.

Terdapat delapan titik penyekatan yang dijaga oleh gabungan TNI-POLRI: di depan Kantor Bupati, Perempatan DPRD, Perempatan Kuburan 7, Pertigaan Pagaleleme, Pertigaan Toba Jaya (Pruleme), Kampung Usir Belakang, Perempatan Muliambut, dan Rumah Doa.

Selain itu, patroli dialogis dan razia terhadap alat perang terus dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif menjelang keputusan MK pada hari berikutnya.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan agar situasi tetap aman serta masyarakat merasa tenang dalam menyambut putusan MK besok,” terang AKBP Kuswara. Diharapkan, dengan upaya maksimal dari aparat keamanan, wilayah Puncak Jaya tetap dalam keadaan kondusif, serta masyarakat dapat menerima keputusan MK dengan damai dan bijaksana.

2 thoughts on “Upaya Cipkon TNI-POLRI Intensifkan Patroli Jelang Putusan MK Sengketa Pilkada Puncah Jaya Tahun 2024”

Tinggalkan Balasan ke Papua Tengah Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *