YPMAK Dukung Pemkab Mimika Hadirkan Pendidikan Berkualitas Di Kokonao

Papua Tengah.News – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memberikan support penuh kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk menghadirkan jasa pendidikan berbobot di Kokonao, ibu kota distrik (kecamatan) Mimika Barat.

Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka di Kokonao, Kamis, mengatakan pada masa lampau Kokonao merupakan salah satu kota pusat pendidikan berbobot di Papua. Dari wilayah itu lahir banyak pemimpin yang sekarang tersebar di beragam penjuru Tanah Papua.

“Banyak orang-orang dahsyat yang saat ini menjadi pemimpin di Tanah Papua mengenyam pendidikan di Kokonao pada masa lalu. Kita mau Kokonao kembali seperti dulu, sebagai tempat persemaian generasi muda berkualitas,” kata Leonardus.

Agar angan itu terwujud, YPMAK menyatakan siap bekerja-sama dengan Pemkab Mimika dan pemangku kepentingan lainnya seperti PT Freeport Indonesia untuk membangun kembali bumi pendidikan di Kokonao agar lebih berbobot dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah di tempat lain.

Pada Kamis siang, Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa dan Bupati Mimika Johannes Rettob mengunjungi SD dan SMP YPPK Kokonao dan juga berjumpa masyarakat di wilayah Distrik Mimika Barat.

Leonardus berambisi kehadiran orang nomor satu Papua Tengah dan Mimika di Kokonao tersebut menjadi tonggak krusial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung-kampung pesisir yang terpencil, sesuai visi-misi mereka ialah membangun dari kampung ke kota.

“Kehadiran Gubernur Papua Tengah dan Bupati Mimika di tempat ini menandakan sebuah angan baru. Dengan kerjasama kita mampu bangun berbareng untuk Mimika yang lebih baik, Papua Tengah yang lebih baik, dan tentu masyarakat yang lebih baik,” kata Leonardus.Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa berbareng istri, didampingi Bupati Mimika Johannes Rettob saat mengunjungi SD dan SMP YPPK Kokonao, Distrik Mimika Barat, Kamis (10/4/2025)

Bupati Mimika Johannes Rettob menyebut Kokonao merupakan kota tertua di Mimika, memilik sejarah panjang sebagai pusat pembangunan peradaban manusia di wilayah Papua Tengah.

Namun dalam perjalanan waktu, kota yang terletak di pesisir selatan Mimika itu selama ini seperti dilupakan.

“Dulu kita menjadi bagian dari Kabupaten Fakfak, Kokonao ini dulu sangat maju.Tetapi ketika kita menjadi Kabupaten Mimika, Kokonao seperti dilupakan,” kata John yang juga lahir di Kokonao.

Ironisnya, kata John, nyaris sebagian besar pejabat di lingkup Pemkab Mimika sekarang ini belum pernah memandang dan menginjakkan kaki di Kokonao.

Padahal dari Kokonao itu pendidikan mulai berkembang di Mimika dengan karya Gereja Katolik.

“Generasi muda Papua Tengah saat itu datang dari beragam kampung pedalaman ke Kokonao untuk sekolah. Dari tempat ini Papua Tengah terbangun apalagi seluruh Papua, dari sini seluruh masyarakat Mimika mampu sekolah dan kemudian mereka menjadi pembimbing dan mengajar di seluruh Papua,” tutur John Rettob.

John Rettob sendiri menyelesaikan pendidikan SD YPPK Kokonao dan SMP YPPK Le Cocq Darmandvile Kokonao. Demikian halnya dengan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong.

Pemkab Mimika dengan support Pemprov Papua Tengah berkomitmen untuk membangun kembali Kokonao, kota yang penuh dengan sejarah agar lebih maju dan berkembang.

“Saya dan Pak Emanuel Kemong sekarang sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Kami berkomitmen membangun kembali Kokonao dan kampung-kampung di wilayah pesisir dan pegunungan Mimika yang selama ini tidak mendapat sentuhan pembangunan,” janji John Rettob.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *