Papua Tengah.News – Warga di Kampung Timobut, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, masih mengungsi setelah ada ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen belum lama ini.
Menanggapi ancaman KKB ini, Kepala Suku Sinak, Daibenus Murib mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada menyikapi situasi keamanan.
“Warga diimbau untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa pasca adanya ancaman dari KKB di Kampung Timobut dan sekitarnya yang membuat warga mengungsi,” jelasnya.
Daibenus meminta kepada masyarakat yang meninggalkan kampung, khususnya dari Distrik Sinak Barat, Pogoma Bina, dan Distrik Kembru, untuk tetap tenang dan melanjutkan kehidupan seperti biasa.
“Bagi mereka yang kini berada di Sinak Induk, diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan aktivitas sehari-hari, seperti jual beli dan berkebun, guna memenuhi kebutuhan hidup,” ungkapnya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada aparat keamanan, baik Kepolisian, TNI, Polsek, Koramil Sinak, maupun Satgas setempat, jika terjadi situasi yang mencurigakan atau berpotensi mengancam keamanan.
“Kami mengingatkan agar warga mempertimbangkan kondisi sebelum kembali ke kampung masing-masing, mengingat kontak tembak yang terjadi antara KKB dan aparat TNI di Kampung Timobut beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Himbauan ini, kata Daibenus, bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal meskipun di tengah ancaman.
“Pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah tersebut,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Kasatgas Humas Satgas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak.
“Kami dari TNI-Polri bersama Satgas Operasi Damai Cartenz tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Puncak,” ungkapnya.
Yusuf menyampaikan, pihaknya tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Puncak dari ancaman KKB, sehingga warga masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
“Kami mengimbau masyarakat di Kabupaten Puncak tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa,” katanya.