Papua Tengah.News – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mendorong penanganan serius kebutuhan pangan masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan yang tersebar di delapan kabupaten.
“Kami minta agar disusun master plan yang komprehensif oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk jangka panjang supaya persoalan pangan di Papua Pegunungan yang terdiri dari delapan kabupaten, yakni Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Tengah, Tolikara, Yahukimo, Yalimo, dan Pegunungan Bintang teratasi,” kata Ribka dalam keterangannya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa, disitat Antara.
Berdasarkan data, lanjut Ribka, persoalan pangan masih menjadi pemicu kesenjangan harga di wilayah Papua Pegunungan secara umum. Oleh karena itu, penyediaan lahan untuk pertanian perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Masyarakat lebih baik membuka kebun, buka pertanian, sawah dan lain-lain di seluruh daerah Papua Pegunungan, dan harus dimulai dari sekarang sehingga kebutuhan pangan tercukupi,” ujarnya.
Dia mengatakan potensi kekayaan alam di Papua Pegunungan sangat melimpah sehingga pemerintah provinsi dan kabupaten harus bekerja sama dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
“Kami yakin dan percaya ketika potensi alam itu dikelola secara baik dengan dukungan pemerintah maka swasembada pangan yang dicita-citakan dapat terwujud,” katanya.
Wamendagri menambahkan untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia, khususnya Papua Pegunungan, Kementerian Pertanian telah diperintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat hal tersebut.
“Beliau (Presiden) sudah memerintahkan Menteri Pertanian kita untuk program swasembada pangan berhasil di seluruh Indonesia. Pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan di daerahnya,” ujarnya.

 
                 By Papua Tengah
 
                By Papua Tengah            