Papua Tengah.News – Tokoh masyarakat Papua meminta aparat TNI-Polri memberikan efek jera kepada Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Sebab mereka menilai tindakan kelompok separatis tersebut tidak manusiawi dan sangat meresahkan masyarakat sipil.
Permintaan itu disampaikan Martinus Kasuay, selakut tokoh masyarakat pasca pembantaian belasan warga sipil di Kabupaten Yahukimo.
Martinus Kasuay menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut juga KKB Papua.
Tindakan tersebut guna menciptakan situasi yang aman dan damai di Tanah Papua.
“Kami sebagai tokoh masyarakat di Papua mendukung tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak keamanan terhadap pelaku kekerasan. Mereka telah melakukan perbuatan yang tidak manusiawi dan sangat meresahkan masyarakat sipil,” tegas Martinus melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/4/2025).
Ia menekankan langkah tegas sangat diperlukan untuk mencegah KKB Papua bertindak semena-mena.
Serta demi menjamin kesejahteraan dan kedamaian masyarakat Papua.
“Kami mendukung pihak keamanan untuk bertindak keras dan tegas terhadap OPM demi terwujudnya kehidupan yang damai dan sejahtera di Tanah Papua,” lanjutnya.
Martinus juga berharap TNI-Polri dapat memberikan efek jera terhadap kelompok tersebut agar situasi keamanan dapat segera dipulihkan.
“Kami berharap aparat keamanan, bertindak tegas terhadap pelaku-pelaku keji dari OPM. Tindakan mereka sudah melampaui batas dan bukan mencerminkan perilaku manusiawi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Martinus menyampaikan pentingnya penguatan institusi keamanan agar perlindungan terhadap masyarakat Papua dapat lebih maksimal.
“Masyarakat perlu dilindungi. Oleh karena itu, perlu ada penguatan terhadap institusi TNI-Polri agar dapat menciptakan kedamaian di Tanah Papua,” tandasnya.
Seruan ini datang di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat akibat aksi-aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh KKB Papua.
Mereka tidak hanya menimbulkan korban jiwa tetapi juga menciptakan trauma mendalam bagi warga sipil di Papua.
“Kami minta kepada aparat keamanan terus memperkuat pengamanan dan agar situasi keamanan di Papua akan semakin baik,” tandasnya.
Bupati Didimus Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengapresiasi kinerja TNI-Polri dalam mengevakuasi dan menangani korban kekejaman KKB Papua di wilayahnya.
Tragedi pembantaian itu disebagaimana dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua itu terhadap pendulang emas.
Penyerangan itu menelan belasan korban jiwa.
Tentu hal itu meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat.
Bupati Yahukimo mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan TNI-Polri dalam mengevakuasi korban.
TNI-Polri kata Didimur Yahuli, memberikan pelayanan maksimal kepada keluarga yang terdampak musibah.
“Kami bersyukur atas pertolongan yang diberikan oleh Polri tanpa kerja sama yang baik situasi ini tidak akan bisa dihadapi dengan baik, semua ini adalah berkat kemurahan hati Tuhan dan kerja keras aparat keamanan,” jelasnya.
Pihkanya juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Polri ,TNI dan tim medis dalam menangani musibah ini.
Ia secara khusus berterima kasih kepada tim dokter dan rumah sakit daerah kabupaten Yahukimo yang telah bekerja keras dalam proses identifikasi korban.
Kerjasama yang baik antara pemerintah, Polri dan tim medis telah memastikan tugas ini dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna.
“Sebagai kepala daerah saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta, besar sekali harapan saya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” harap Bupati Yahukimo.