By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Sebelum Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa bertolak dari Intan Jaya melanjutkan kunjungan kerja ke Enarotali, Kabupaten Paniai, pada Rabu (9/7/25) pagi, kembali menuntaskan satu agenda tersisa dari rangkaian kegiatan kunjungannya di Sugapa, Intan Jaya.
Gubernur Meki turut menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat. Masing-masing pihak sepakat untuk listrik menyala selama 12 jam di Sugapa Ibu Kota Intan Jaya.
Perjanjian kerja sama tersebut ditantangani oleh Aner Maisini selaku Bupati Intan Jaya dan Diksi Erfani Umar selaku General Manager UIW Wilayah Papua dan Papua Barat, di halaman Kantor Bupati Intan Jaya.
Gubernur Meki, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin kedua pihak. Sehingga penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya akan segera terang.
“Kita sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada para bupati muda di Papua Tengah yang bekerja luar biasa. Kita juga mengapresiasi kepada pihak PLN karena ini terobosan luar biasa sebagai motor penggerak semua sektor,” ucap Meki melalui video berdurasi 2:69 detik yang dikirim ke Redaksi Papuapos Nabire.
Kata Meki, visi Papua Tengah Terang dimulai dari Sugapa Ibu Kota Intan Jaya. Setiap ibu kota kabupaten di Papua Tengah terutama Puncak Jaya dan Puncak, Meki menargetkan tuntas dalam kurun waktu tiga tahun.
“Sudah mulai ada hari ini 12 jam, dan kita akan buktikan 24 jam. Setelah itu baru ke Pucak Jaya dan Puncak. Itu berarti Papua Tengah dalam waktu tiga tahun ibu kota kabupaten terang semua,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Intan Jaya, Aner Maisini menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) atas sinergitas yang terjalin melalui penandatanganan perjanian kerja sama ini. Sebab dukungan pihak PLN turut mengobati kerinduan rakyat hampir 17 tahun lebih.
“Selamat 17 tahun masyarakat membutuhkan dan merindukan penerangan dan ini sangat dibutuhkan. Sehingga dengan momen ini masyarakat merasakan penerangan selama 12 jam dan kiranya menjadi saran pendukung semua aktivitas di kota Sugapa, Intan Jaya,” ujar Aner penuh syukur.
Diksi Erfani Umar menegaskan, dia hadir di Intan Jaya untuk ikut berkomitmen bersama pemerintah daerah guna menghadirkan Papua Tengah yang semakin terang, sehingga kehadiran PLN dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Papua Tengah.
“Sekarang baru nyala 12 jam, kedepan kita komitmen bersama bukan hanya pakai diesel, tapi juga pakai energi baru terbarukan khususnya pakai solar cell, pakai air, Insyaallah nanti kita nyalakan 24 jam. Komitmen kami (PLN) tentu saja dengan dukungan pak gubernur, bupati dan seluruh pemimpin daerahnya,” akunya.