Papua Tengah.News – Syukuran pelantikan kepala suku delapan kabupaten dan sosialisasi kepala suku besar Meepago berlangsung di Kelurahan Bumi Wonorejo, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Bersama Masyarakat untuk Menciptakan Keamanan dan Kedamaian serta Mengawal Program Pembangunan Pemerintah Menuju Papua Tengah yang Aman, Damai, dan Sejahtera.”
Kegiatan diawali dengan penyampaian sosialisasi oleh Kepala Suku Besar Meepago Papua Tengah, Melkias Keiya, dilanjutkan dengan perkenalan kepala suku dari delapan kabupaten. Masing-masing menyampaikan pesan persatuan, kebersamaan, dan tanggung jawab menjaga kedamaian di tanah Papua Tengah.
Kepala Suku Besar Moora Nabire, Donatus Sembor, mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam kehidupan masyarakat adat Papua. “Mari kita bersatu dalam Kristus, jangan lagi ada perbedaan, jangan rebut tanah atau berkonflik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Ause Intan Jaya, Harun Agimbau, menegaskan bahwa peran kepala suku harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Papua Tengah. “Kami bukan musuh pemerintah, tetapi mitra kerja pemerintah provinsi, pusat, dan kabupaten,” ucapnya.
Pesan serupa juga disampaikan Kepala Suku Dani Puncak, Paus Tabuni, yang mengajak semua suku bersatu menjaga keutuhan Papua Tengah. “Kita ini semua satu dalam noken, jangan ada perbedaan antar suku,” kata dia.
Sedangkan Wakil Kepala Suku Mee Paniai, Naftali Pigai, menegaskan keberadaan masyarakat adat sebagai penopang utama pembangunan daerah. “Papua bukan tanah kosong, tanpa masyarakat adat tidak akan ada Papua Tengah,” tegasnya.
Kepala Suku Moni Nabire, Musa Kobogau, menyatakan komitmennya menjaga stabilitas sosial di wilayahnya. “Kita jaga dusun, hak adat, dan keamanan bersama. Mari bergandengan tangan menjaga kedamaian Papua Tengah,” ujarnya.
Tokoh perempuan Paniai, Mince Nawipa, juga menegaskan peran perempuan dalam menjaga keharmonisan dan hak-hak adat masyarakat. “Kalau ada masalah sosial, panggil saya. Kita jaga nama Papua, jangan minta merdeka, tapi kerja dan jaga alam kita,” ucapnya.
Usai penyampaian pesan dari para kepala suku, acara dilanjutkan dengan deklarasi komitmen kepala suku se-Papua Tengah. Isinya, memperkuat peran adat sebagai mitra strategis pemerintah, menjaga stabilitas keamanan, serta mengawal program pembangunan nasional dan daerah.
Acara ditutup dengan makan bersama bakar batu sebagai wujud syukur atas pelantikan para kepala suku. Sekitar 500 masyarakat dari berbagai suku hadir, menciptakan suasana penuh suka cita dan kebersamaan di tengah semangat Papua Tengah yang bangkit.

