Papua Tengah.News – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire menggelar Hearing III Kelompok 4 di Kampung Waroki, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Rabu (5/03/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Waroki yang terdampak abrasi pantai.
Anggota DPRK Nabire, Ellon Raiki, selaku Ketua Fraksi Otonomi Khusus (Otsus), mengatakan bahwa kegiatan hearing ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRK, sekaligus upaya untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat yang terdampak abrasi. Aspirasi yang terkumpul akan diperjuangkan dalam pelaksanaan tugas-tugas konstitusional DPRK.
“Kami melihat kondisi masyarakat Kampung Waroki yang terdampak abrasi. Oleh karena itu, kami merasa perlu turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan menyerap aspirasi mereka. Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk melihat situasi, tetapi juga untuk mendengarkan harapan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Ellon Raiki.
Ellon menambahkan bahwa aspirasi yang telah dikumpulkan akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk ditindaklanjuti.
“Setelah mendengar aspirasi masyarakat, langkah selanjutnya adalah meneruskan hal ini kepada pemerintah daerah dan provinsi agar segera ditanggapi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ellon menekankan pentingnya segera melanjutkan pembangunan talud pantai di Waroki. Menurutnya, jika tidak segera dilakukan, masyarakat setempat berpotensi mengalami dampak abrasi atau gelombang pasang yang lebih parah di masa mendatang.
Kegiatan hearing ini dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRK Nabire, anggota DPRK Fraksi Otsus, staf sekretariat DPRK, serta masyarakat Kampung Waroki. Turut hadir pula perwakilan dari berbagai unsur masyarakat, seperti kepala kampung, aparat kampung, Bamuskam, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.