Papua Tengah.News – Sebuah perahu fiber berpenumpang 11 orang dilaporkan hilang kontak di perairan Puriri Timika, Mimika, Papua Tengah pada Kamis (5/6). Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
Katanya, saat itu perahu tersebut berlayar dari Kampung Manasari, Distrik Mimika Timur Jauh menuju ke Poumako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Tengah. Namun, akibat kehabisan bahan bakar, perahu itu terombang-ambing di lautan hingga hanyut.
“Kami menerima laporan dari Ibu Alfrida (selaku) Staf Puskesmas Manasari bahwa ada sebuah perahu fiber berpenumpang 11 orang berangkat dari Manasari tujuan Poumako Timika mengalami kehabisan BBM dan terombang-ambing di sekitar perairan Puriri Timika,” kata Charles dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Kamis (5/6) malam.
Menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan RIB 400 PK menuju lokasi sesuai laporan. Namun, saat tiba di lokasi yang dituju, tim SAR gabungan tidak menemukan perahu fiber tersebut. Selanjutnya. tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi yang dicurigai perahu fiber tersebut telah terbawa arus air laut.
Dan untungnya usai sehari dilakukan pencarian, akhirnya perahu tersebut ditemukan dengan 11 dalam keadaan selamat. Kabar ini diketahui dari pesan Whatsapp yang menyebut para korban selamat.
Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa perahu itu mengangkut 11 penumpang yang terdiri dari 6 orang petugas kesehatan Puskesmas Manasari, Distrik Mimika Timur Jauh (DMTJ), 2 orang masyarakat, 2 orang awak dan seorang anak. “Perahu tersebut sudah ditemukan di Muara Sungai Omauga, DMTJ, demikian info, terima kasih (Kadistrik Mimika Timur Jauh),” bunyi pesan tertulis tersebut.
Diberitakan sebelumnya bahwa perahu tersebut dilaporkan berangkat dari Kampung Manasari, Distrik Mimika Timur Jauh menuju Poumako Timika pada Kamis tengah hari sekitar pukul 13.00 WIT. Setelah berlayar, perahu tersebut kehabisan bahan bakar dan terombang-ambing di Perairan Puriri Timika pada sore harinya dan dilaporkan hilang kontak.
Identitas 11 penumpang yaitu :
Milda Siampa (33), Invioleta bara (34), Verifikasi Bodo (36), Junita Patawa (28), Maria (33), Nastusa (2) Otto (40), Titus (20), Alex (20), Waldo (40), (nama belum diketahui)