Papua Tengah.News – Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan kronologi kejadian pembacokan dua tukang ojek di Kampung Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah yang terjadi pada Senin, 18 Agustus 2025.
Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa laporan kejadian pembacokan dua tukang ojek diterima jajaranya pada 18 Agustus 2025 sekitar pukul 11.53 WIT.
Mendapat laporan tersebut, personel Satgas ODC bersama Satuan Reskrim Polres Deiyai langsung merespon laporan tindak pidana yang mengakibatkan dua warga menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Korban pertama, Agus Hariono (46), ditemukan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Deiyai, Ipda Muhammad Dito Anugerah. Agus Hariono ditemukan dalam kondisi terkapar di semak-semak belakang kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi.
“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapat penanganan medis. kondisi saat ini kritis,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangan yang diterima, Selasa.
Tak berselang lama, personel gabungan kembali mendapat informasi adanya kasus penganiayaan serupa di kawasan Waghete II, Distrik Tigi, dengan korban bernama La Kafi (sebelumnya ditulis La Yavi) yang sudah berada di rumah sakit.
“Setelah dicek, korban tersebut dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kaops.
Sebelumnya diberitakan dua warga yang berprofesi sebagai tukang ojek, La Kafi dan Agus Hariono, dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Poros Waghete II dan Jalan Baru, Kampung Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, pada Senin, 18 Aguatus 2025.
Korban La Kafi meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Agus Hariono dalam kondisi kritis. Hal itu dibenarkan Kasatgas Humas ODC 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, saat dikonfirmasi media ini melalui pesan singkat.