By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Kurang lebih satu tahun dikerjakan, Mapolsek Ilaga Polres Puncak selesai dibangun dan diresmikan oleh Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare pada Kamis (3/6/2025).
Peresmian ini dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Puncak, Elvis Tabuni-Naftali Akawal, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Pembangunan Otsus Provinsi Papua Tengah Ukkas, Komandan Korem 173/PVB Brigjen Pol Frits Wilem Pelamonia bersama Forkopimda Puncak dan masyarakat umum.
Dalam arahannya, Brigjen Alfred, meminta seluruh personel yang bertugas di Polsek Ilaga untuk selalu memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat Ilaga.
Mantan Irwasda Polda Papua itu menyebut, hadirnya Mapolsek Ilaga merupakan bukti bahwa Polri hadir untuk menjamin keamanan warga.
“Banyak masyarakat diluar sana yang mendengar bahwa Ilaga ini adalah daerah yang kurang aman, maka hadirnya polsek ini harus menjadi rumah bagi masyarakat disini. Berikan mereka rasa aman dan nyaman, itu tugas hadirnya polsek ini,” katanya.
“Terkait dengan hal keamanan, kami serius untuk memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat di Ilaga ini,” sambungnya.
Brigjen Alfred menyebut, salah satu prasyarat pembangunan di daerah bisa berlangsung adalah aspek keamanan, sehingga kerjasama yang baik antara kepolisian dengan pemerintah dan masyarakat yang selama ini terjaga harus dilanjutkan.
“Salah satu prasyarat pembangunan bisa berlangsung adalah keamanan. Jadi mari kita semua jaga keamanan karena itu bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi semua masyarakat harus terlibat menjaga keamanan,” imbuhnya.
Brigjen Alfred juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Puncak dan khususnya di Ibu Kota Ilaga untuk menyelesaikan setiap masalah dengan dialog, bukan dengan kekerasan.
“Kepada masyarakat Ilaga, saya titip angota kami yang ada di polsek dan polres bahwa mereka (anggota Polri) bukan musuh, tapi mereka juga adalah saudara-saudara kita. Apabila ada hal-hal yang kurang pas atau ada ketersinggungan antara aparat dengan masyarakat, saya mohon kita duduk bicarakan dengan baik, tanpa kekerasan yang menyebabkan adanya korban jiwa,” pintanya.