Papua Tengah.News – Janji Gubernur Papua Tengah Meki F. Nawipa untuk menghadirkan pesawat Airbus 320 Batik Air segera terwujud. Setelah pihak maskapai melakukan tes landing di Bandara Udara Douw Aturure Nabire, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 10.35 WIT.
Pesawat dengan kapasitas 16 kursi kelas bisnis dan 140 kursi kelas ekonomi mendarat dengan sempurna, dan disaksikan Gubernur Meki Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley beserta Forkopimda.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, Kabupaten Nabire dan Mimika merupakan sentral transportasi udara di wilayah Papua Tengah.
Ia mencontohkan, jarak penerbangan dari Sorong ke Nabire ditempuh dengan waktu satu jam, begitupun dari Jayapura ke Nabire.
“Jadi di Papua Tengah Nabire dan Timika itu sentral, jadi kalau Dirjen Perhubungan Udara kalau bisa kasih lagi rute Makassar langsung ke Nabire nah itu akan lebih bagus,” katanya.
Menurut Gubernur, saat ini sudah ada dua maskapai berbadan besar yang masuk ke Nabire sehingga masyarakat bisa memilih penerbangan.
“Kita pemerintah ingin mempercepat pertumbuhan. Jadi negara hadir melalui air line ini untuk menolong masyarakat supaya akses cepat, konektivitas dan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Ia mengaku bangga, sebab dengan hadirnya maskapai ke Ibu Kota Papua Tengah mampu mengisi pembangunan.
“Dan kemerdekaan ini melalui percepatan pembangunan, melalui jalur udara, laut dan darat supaya bangsa kita ini menuju 2045 Indonesia emas, setiap orang sudah siap untuk memasuki kemerdekaan yang sesungguhnya,” kata Gubernur.
Ia berterimakasih kepada Lion Grup dan semua pihak yang mendukung percepatan pembangunan di Papua Tengah.
“Kita berdoa dua minggu lagi Batik sudah bisa masuk untuk melayani Papua Tengah, Nabire dan Timika,” pungkasnya.
Sementara itu Presiden Direktur Lion Air Grup, Daniel Putut Kuncoro dalam sambutannya mengatakan, untuk sampai di Nabire mereka menempuh perjalanan yang panjang dari Jakarta, transit ke Makassar, kemudian ke Timika dan akhirnya bisa tiba di Nabire.
“Ini adalah satu tanda bahwa ternyata pesawat tipe Airbus 320 yang merupakan salah satu kekuatan Lion Grup sudah bisa mendarat dengan selamat disini,” serunya.
Dirinya mengaku bangga karena bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Papua Tengah.
Saat ini, maskapai Lion Grup yang sudah melayani di Nabire adalah Pesawat Wings Air dan kini bertambah Batik Air.
“Dan kami siap melayani seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bisa menjalankan konektivitas dan komunikasi,” ucapnya.
Dikatakan, Batik Air siap melayani penerbangan. Mengenai rute pihaknya akan berdiskusi kembali dimana terdapat dua pilihan rute, yakni Jakarta-Makassar-Nabire atau Jakarta- Makassar-Timika-Nabire dan sebaliknya.
“Jadi nanti kita akan diskusikan lagi. Tadi pak Gubernur bilang sudah mengirimkan surat untuk rute dan kewenangan izin ada di Dirjen Perhubungan,” katanya.
Ia menuturkan, pihaknya tidak berkompetisi dengan maskapai lainnya, namun ingin saling melengkapi sehingga masyarakat Papua Tengah ini mendapatkan pilihan untuk terbang kemana saja.
“Intinya kita bersama dalam membangun ekonomi kerakyatan, sosial, politik, semakin baik dalam kepemimpinan Gubernur Papua Tengah. Bandara ini, landasan ini, pesawat ini siap untuk terbang di Nabire,” pungkasnya.