Papua Tengah.News – Sales Branch Manager Pertamina, Patra Niaga Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala mengungkap, pada Senin 6 Oktober 2025, akan menambah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Biosolar ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Timika, ibu Kota Kabupaten Mimika.
Junaedi menjelaskan, stok BBM jenis Pertalite dan Biosolar saat ini sudah mulai pemulihan dari jober.
“Mulai besok hari, kita naikkan volume penyaluran ke setiap SPBU melebihi penyaluran normal harian agar menjaga kestabilan stok,” kata Juna kepada Seputarpapua.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/10/2025) malam.
Hal ini diakibatkan kelangkaan BBM di hampir seluruh SPBU di Kabupaten Mimika sejak beberapa hari terakhir.
Juna sebelumnya menjelaskan bahwa kelangkaan ini akibat stok yang menipis di jobber karena keterlambatan pengangkutan dari kapal karena masalah cuaca.
Pada Minggu, banyak warga pemilik kendaraan roda dua dan empat, memilih mengantre untuk mengisi BBM di penjual BBM eceran di pinggir jalan. Hal ini dilakukan karena tidak ada pilihan untuk memenuhi kebutuhan BBM yang tidak bisa didapat di SPBU maupun di Pertashop.
Padahal, Pertamina sebelumnya juga menyarankan agar masyarakat bisa mengisi bahan bakar ke Pertashop, dibanding di penjual BBM eceran.

