Penerbangan Perintis Bersubsidi Kembali Dibuka, Tokoh Pemuda Apresiasi Pemkab Mimika

Papua Tengah.News – Penerbangan subsidi perintis ke beberapa distrik terjauh dan terluar Kabupaten Mimika, Papua Tengah kini telah kembali dibuka.

Sebab, sebelumnya sempat terhenti akibat tidak adanya operator penerbangan yang berkenan menerima pinangan pemerintah melalui lelang untuk melayani masyarakat di wilayah tersebut. 

Masyarakat bahkan sempat menggelar aksi di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika pada Selasa, 24 April 2025 lalu dan menuntut agar penerbangan kembali dibuka.

Adapun masyarakat yang tergabung adalah dari Distrik Tembagapura, Distrik Hoya, Distrik Jila, dan Distrik Alama dengan mengatasnamakan 47 kampung.

Mereka pun mendesak agar pemerintah daerah segera berupaya untuk mendapatkan operator penerbangan agar penerbangan ke beberapa wilayah itu kembali dibuka.

Bupati Mimika, Johannes Rettob beserta Wakil Bupati, Emanuel Kemong dan jajaran keamanan yang hadir saat itu pun kemudian menyampaikan bahwa akan menyelesaikan persoalan ini dalam jangka waktu satu bulan.

Warga yang menggelar aksi pun mengiyakan dan menunggu janji dari Bupati Johannes Tersebut. Akhirnya, asa pun tiba, penerbangan subsidi perintis ke beberapa distrik itu kembali dibuka dalam waktu satu bulan.

Upaya ini mendapat apresiasi dari seorang Tokoh Pemuda di Mimika, Elly Dolame yang juga ikut dalam aksi 24 April lalu.

“Saya sangat apresiasi terhadap kebijakan Bapak Bupati Johanes Rettob dan Bapak Wakil Bupati Emanuel Kemong dan Dinas Peehubungan Kabupaten Mimika serta TNI Polri yang mana sudah merespon dalam waktu yang sangat singkat, dalam satu bulan sudah respon aksi demo damai solidaritas masyarakat 4 distrik dan 47 kampung di wilayah pedalaman Mimika,” ungkapnya, Sabtu, 21 Juni 2025.

Mengenai situasi keamanan di wilayah tersebut, Elly mengaku jika dirinya juga merupakan salahsatu penanggungjawab keamanan di empat distrik.

Ia pun telah berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi keamanan agar penerbangan dapat terus berlangsung.

“Keamanan adalah kunci pembangunan maka seluruh masyarakat perlu jaga keamanan itu sendiri, karena menjaga keamanan merupakan tugas kami bersama,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *