Pemprov Papua Tengah Diminta Segera Perbaiki Jembatan Siriwini Nabire

Papua Tengah.News – Jembatan Siriwini Bawah di Distrik Nabire Kota, Kabupaten NabirePapua Tengah, rusak parah.

Kerusakan jembatan ini disebabkan karena guncangan gempa berkekuatan 6,6 magnitudo pada 19 September lalu.

Akibat dari kerusakan ini, warga yang tinggal di Kampung Sanoba dan sekitarnya merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Warga juga harus memutar akses jalan yang jauh untuk menjangkau pusat kota.

Ketua DPR Kabupaten Nabire, Nancy Worabay, bersama Anggota Komisi A, Imanuel Rumbewas, menyoroti hal ini.

Mereka turun ke lapangan dan memberikan bantuan kayu untuk pembuatan jembatan darurat secara gotong royong.

Nancy mengatakan, jembatan ini merupakan akses utama bagi warga dari beberapa tempat.

“Untuk itu, kami DPR meminta kepada gubernur Papua Tengah, dan PUPR Papua Tengah untuk segera perbaiki jembatan ini,” kata Nancy.

Menurut dia, secara aturan jalan tersebut milik provinsi namun yang melewatinya adalah masyarakat Nabire.

“Kami mohon perhatian yang serius, untuk jembatan ini diselesaikan,” ujarnya.

Menurutnya, jembatan darurat dibuat hanya sementara.

“Kami berjuang agar masyarakat bisa lewat,” tandasnya.

Imanuel menambahkan, selaku wakil rakyat, mereka harus hadir untuk melihat langsung kondisi jembatan ini.

Sudah 20 hari jembatan tersebut rusak, namun tidak ada respon dari Pemprov Papua Tengah, dalam hal ini PUPR Papua Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *