Papua Tengah.News – 1.208 Koperasi Merah Putih (KMP) secara resmi telah diluncurkan di Provinsi Papua Tengah pada Senin, 21 Juli 2025, di Pasar Pagi Nabire, Jalan Perintis, Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Launching dilakukan bersama provinsi lainnya di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan Papua Tengah, Norbertus Mote mengatakan, KPM merupakan badan usaha yang dikembangkan di tingkat desa.
Fokus daripada KMP sendiri untuk mengelola kebutuhan dasar masyarakat, seperti sembilan bahan pokok (Sembako) dan lain sebagainya yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama bagi yang memiliki ekonomi menengah ke bawah.
“Supaya masyarakat bisa dapat terkumpul dalam satu wadah, hingga keadilan dalam dunia perekonomian bisa dirasakan,” jelas Norbertus.
Tujuan lain dari KMP menurut dia, untuk memotong mata rantai harga jual barang yang mahal di pasaran, seperti sembako, pupuk atau kebutuhan lainnya.
“Artinya, KMP akan menjadi jembatan roda perekonomian di tingkat desa maupun kelurahan dalam mengelolah potensi-potensi lokal yang ada,” ujarnya.
Norbertus mengajak masyarakat di Papua Tengah memanfaatkan KMP untuk meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
“Ini peluang yang harus dimanfaatkan baik oleh masyarakat. Jangan kita menjadi penonton dalam kemajuan orang lain, tetapi kita sudah harus menjadi pelaku di dalam kemajuan yang ada, agar kita tidak tertinggal begitu saya dalam kemajuan saat ini,” tandasnya.
Keanggotaan KMP sendiri bersifat sukarela, artinya tidak unsur paksaan. Artinya siapa saja boleh menjadi anggota koperasi itu, dengan beberapa syarat umum misalnya sudah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, serta berdomisili di wilayah kerja koperasi.
“Termasuk bersedia aktif dalam kegiatan koperasi, serta menyetujui aturan yang berlaku di koperasi,” katanya.
Calon anggota juga perlu menyiapkan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pas foto ukuran 3×4 yang nantinya digunakan untuk keperluan administrasi, misalnya mengisi formulir pendaftaran keanggotaan. ”Dan melampirkan serta surat pernyataan kesediaan menjadi anggota,” ujarnya.
Koperasi merah putih yang digagas oleh Presiden Prabowo di seluruh Tanah Air, bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada system gotong royong.