By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua terus menggencarkan sosialisasi mengenai tugas dan fungsinya kepada masyarakat Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah timur Indonesia yang masih tergolong rendah.
Kepala OJK Papua, yang diwakili Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi Perlindungan Konsumen, Muhammad Akbar, Sabtu,(31/5/2025) menyampaikan bahwa masyarakat perlu memahami peran penting OJK dalam mengawasi sektor jasa keuangan, melindungi konsumen, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor keuangan yang sehat dan transparan.
“Kami melihat pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang OJK, terutama di daerah-daerah baru seperti Papua Tengah. Nabire sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru menjadi prioritas kami,” ujar Muhammad Akbar.
OJK menjelaskan berbagai program perlindungan konsumen, cara mengenali lembaga keuangan legal dan ilegal, serta pentingnya mengelola keuangan secara bijak.
Selain itu, OJK juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif memanfaatkan layanan keuangan formal seperti perbankan, asuransi, dan pembiayaan, serta memperkenalkan platform pengaduan resmi jika terjadi permasalahan dengan lembaga keuangan.
“Dengan pemahaman yang baik, kami harap masyarakat Nabire bisa lebih mandiri secara finansial dan terhindar dari praktik keuangan ilegal yang merugikan,” tambahnya.
Sosialisasi ini rencananya akan terus dilakukan secara bertahap di berbagai kabupaten/kota di Papua Tengah guna mendukung visi inklusi keuangan nasional.