Papua Tengah.News – Kabupaten Nabire menduduki peringkat pertama dengan jumlah penderita HIV-AIDS terbanyak di Provinsi Papua Tengah.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw menyebut penderita virus tersebut cukup tinggi di Nabire.
“Yang mana, untuk jumlah terkonfirmasi sendiri, sudah mencapai 10.494,” kata Freny.
Freny bilang, jumlah tersebut belum terhitung dengan mereka yang belum melakukan pemeriksaan.
Sementara untuk menekan penyebaran virus tersebut, KPA Papua Tengah bakal melakukan sejumlah program strategis, salah satunya yaitu peningkatan sosialisasi di sekolah-sekolah.
“Untuk itu, kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan agar, setiap bulan ada pemberian materi-materi khusus atas bahayanya penyakit ini,” katanya.
KPA Papua Tengah juga bakal menyediakan buletin-buletin untuk dibagikan sebagai media sosialisasi ke seluruh sekolah.
“Dengan tujuan agar setiap siswa dapat membacanya ,” ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan HIV-AIDS kepada anak sekolah.
“Hal ini kami lakukan karena, saat ini banyak anak muda kita yang sering kali dipermainkan oleh para pejabat, untuk itu hal tersebut akan kami lakukan,” tandasnya.
Selain itu menurut Freny, KPA Papua Tengah juga akan meningkatkan sosialisasi ke tempat-tempat hiburan.
Kemudian, melakukan pembinaan iman melalui berbagai kegiatan, seperti KKR dan lain sebagainya.
Freny berharap, dengan angka yang ada saat ini, kiranya masyarakat lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga diri.
“Papua ini untuk siapa, yah jelas untuk kita semua, mari itu mari terus menjaga diri, dan takut akan Tuhan, maupun orang tua sebagai wakil Allah, serta selalu mau mendengar nasehat-nasehat positif yang membangun, agar kehidupan ini dapat terhindar dari hal-hal yang negatif,” pungkasnya.