Papua Tengah.News – Anggota aparat keamanan berinisial Prada FS yang dilaporkan tertembak di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat 28 Maret 2025, akhirnya gugur pada Sabtu (28/3/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Prada FS mengalami luka tembak di bagian dada kiri atas usai terjadi kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Selanjutnya menurut informasi yang dihimpun media ini, Prada FS dinyatakan gugur pada Sabtu pagi, pukul 06.46 WIT, usai dievakuasi oleh tim dari aparat keamanan ke Titigi. Setelah sampai di lokasi aman, dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter saat itulah mendiang Prada FS dinyatakan gugur.
Disebutkan, jenazah mendiang Prada FS akan dimandikan dan disemayamkan di Rumah Sakit TK.IV Timika, setelah dievakuasi dari Titigi Sabtu pagi.
Hingga saat ini pihak aparat keamanan belum memberikan keterangan resmi terkait gugurnya Prada FS yang akhirnya naik pangkat menjadi Pratu tersebut.
Pun begitu, dalam upaya konfirmasi yang dilakukan kepada Kasatgas Media Habema 2025 Mayor Lisben S menyebut dirinya belum menerima informasi apapun.
“Mohon maaf, saya belum dapat info yang jelas tentang ini, mungkin nanti kalau ada informasi yang jelas baru kami konfirmasi,” ujarnya Sabtu siang.
Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, seorang aparat keamanan dilaporkan mengalami luka tembak di bagian dada kiri usai terjadi kontak tembak dengan pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (28/3/2025).