Papua Tengah.News – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi melalui platform media sosial, khususnya yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Menurut Nezar, setiap informasi yang beredar di ruang digital harus dipastikan kebenarannya dengan merujuk pada instansi pemerintah, atau media arus utama yang melakukan peliputan resmi.
“Masyarakat perlu berpikir kritis terhadap informasi yang beredar. Hindari penyebaran hoaks dan misinformasi. Lakukan cek dan recheck sebelum membagikan informasi,” tegas Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, saat menghadiri Kongres PWI di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/8/2025).
Selain itu, Wamenkomdigi Nezar juga mengimbau masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa agar tetap mematuhi aturan yang berlaku. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum maupun publik.
“Unjuk rasa hendaknya dilakukan secara bijak, tetap menjunjung tinggi kepentingan bangsa di atas segalanya,” katanya.
Nezar menegaskan, ruang digital maupun ruang publik harus tetap kondusif agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian bagi orang lain maupun negara.
“Kita harapkan semua bisa bijak dan mengutamakan kepentingan bangsa,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Alexander Sabar, menegaskan pemerintah tidak melakukan penurunan konten atau pembatasan akses terhadap media sosial selama aksi unjuk rasa yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir ini.