Papua Tengah.News – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, resmi melantik Yosua Tipagau menjadi Ketua KONI Provinsi Papua Tengah periode 2025-2029.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley ini, dilaksanakan di Ballroom salah satu hotel di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (24/7/2025).
Yosua dilantik bersama Sekretaris Umum (Sekum), Yeki Tobay, dan 75 pengurus KONI Papua Tengah berdasarkan SK KONI Pusat Nomor 93 tahun 2025 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman.
Marciano Norman usai pelantikan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, di mana sebagai daerah otonomi baru (DOB), pimpinan KONI seharusnya diberikan kepada pimpinan daerah, tetapi keduanya justru memberikan kesempatan untuk dilakukan pemilihan ketua periode lima tahun ke depan.
“Selamat kepada ketua dan semua pengurus. Saya optimis seorang kapten bisa membawa KONI Papua Tengah sesuai harapan bersama menjadi organisasi yang solid dan berprestasi,” ungkap Norman.
Pada kesempatan itu, Norman juga mengapresiasi atlet Provinsi Papua Tengah pada Pekan Olaraga Nasional (PON) ke XXI yang mendapatkan berbagai medali, mulai dari 4 medali emas, 5 medali perak dan 7 medali perunggu.
“Saya bangga bisa mengalungkan medali kepada atlet Papua Tengah. Ini sangat positif dan ini adalah modal besar bahwa di Papua Tengah akan lahir atlet nasional,“ ucapnya bangga.
Papua Tengah, kata dia, sudah sangat mumpuni dari segi fasilitas, yaitu venue-venue olahraga baik biliar, futsal, dan beberapa venue lainnya yang pasti akan melahirkan atlet-atlet terbaik.
“Saya titipan KONI Papua Tengah ini untuk menjadi komite dan organisasi yang membuat masyarakat Papua Tengah bangga,“ pesannya.
Sementara Wagub Papua Tengah, Deinas menyampaikan pesan kepada pengurus KONI bahwa ini merupakan amanah besar yang diberikan, sehingga harus dijaga. Talenta-talenta terbaik di Papua Tengah harus didampingi dan diarahkan agar bisa lebih berprestasi kedepan.
“Kami harap KONI Papua Tengah bisa mandiri dan bisa mengelolah atlet secara profesional, bukan hanya mencetak juara tetapi juga bisa menciptakan nilai solidaritas,” pesannya.
Untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan kolaborasi dan dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten, serta instansi terkait.
“Saya dan bapak Gubernur mengaderkan anak muda, karena kami harap anak muda ini bisa benar-benar berprestasi dan mengembangkan Papua Tengah,” harap Denias.
Sementara Ketua KONI Papua Tengah, Yosua Tipagau, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang telah memberikan kepercayaan dirinya menjabat sebagai Ketua KONI Provinsi Papua Tengah.
KONI Papua Tengah membutuhkan arahan dan dukungan dari semua pihak terutama pemerintah, agar tetap berjalan sesuai dengan bimbingan dari pimpinan daerah.
Olahraga, kata dia, bukan tentang medali dan juara, tetapi juga soal kedisiplinan, pengendalian diri dan kerja sama. Membangun olahrga sama dengan membangun generasi. Untuk itu dengan dilantiknya bersama pengurus KONI, ini bisa mewujudkan organisasi yang independen.
“Mari wujudkan organisasi KONI yang independen demi mengangkat harkat dan martabat KONI Papua Tengah dikancah nasional dan internasional,” ungkapnya.
“KONI bukan milik saya pribadi atau pengurus, tetapi milik rakyat Papua Tengah, secara pribadi saya menyatakan komitmen penuh untuk memimpin KONI dengan kejujuran, dan profesionalisme,” pungkasnya.