By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Tuan rumah Liga 4 Regional Papua Tengah 2024/2025 Persemi Mimika menjamu tim ibu kota provinsi Persinab Nabire berlangsung sengit di Stadion Wania Imipi, Mimika, Papua Tengah, Senin (14/4/2025).
Kedua tim yang sama-sama mencari kemenangan ini, pada babak pertama langsung jual beli serangan. Persemi yang memakai seragam warna kuning keemasan menekan lawannya Persinab yang memakai seragam putih garis merah.
Tidak mau kalah, tim asal ibu kota provinsi yang diasuh Fedy Oroh juga melakukan serangan yang berbahaya. Bahkan beberapa kali mengancam gawang dari Persemi yang dijaga Reza Rivaldi Iwanggin.Meskipun kedua tim saling serang, tidak satupun peluang yang dapat mereka ubah menjadi gol.
Beberapa peluang emas sempat dimiliki kedua tim, namun hingga akhir babak pertama, skor 0-0 tidak berubah.
Pada pertandingan babak kedua berjalan berimbang, namun kesalahan tidak disengaja pemain bertahan Persemi yang melakukan handsball dibayar dengan penalti untuk Persinab pada menit ke-51.
Ekseskusi yang dilakukan oleh pemain nomor 63 Persinab Yudistira Mambrasar menghujam ke sudut kanan gawang Persemi, 1-0 Persinab unggul.
Pertandingan ini berjalan panas, hingga keributan kecil sempat terjadi, pemain cadangan Persemi yang tersulut emosi bahkan sampai memasuki lapangan, hujan kartu kuning mewarnai pertandingan ini.
Persemi yang harus mendapat poin penuh demi menjaga asa lolos ke semifinal terus menekan, hasilnya pada menit ke-84 pemain nomor punggung 17 Maurit Pakage mencetak gol penyeimbang kedudukan melalui tendangan kaki kanan memanfaatkan kemelut dipertahanan Persinab.
Dalam masa perpanjangan waktu selama 6 menit, keributan kembali terjadi, setelah penyerang Persinab yang tinggal berhadapan dengan kiper, dihadang dan jatuh di kotak penalti, namun wasit tidak meniup tanda pelanggaran. Pemain cadangan dan ofisial Persinab pun berang hingga memasuki lapangan.
Tensi yang semakin panas membuat pertandingan pun dihentikan sementara untuk memutuskan apakah ada hadiah penalti.
Setelah berdiskusi wasit pun memutuskan tendangan pojok bagi Persinab. Pertandingan pun dilanjutkan dan hingga peluit panjang berakhir skor 1-1 tidak berubah.
Hasil sama kuat ini membuat Persemi sang tuan rumah hanya mengoleksi 2 poin setelah 3 kali bertandingan dengan hasil dua kali imbang dan sekali kalah. Sementara Persinab mengoleksi tiga poin setelah dalam tiga pertandingan mereka seluruhnya berakhir imbang.