Papua Tengah.News – Anggota DPRK Mimika, Dessy Putrika, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang menjadi pertama di Provinsi Papua Tengah akan melaksanakan Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat di Mimika akan mulai berjalan pada akhir September atau awal bulan Oktober 2025, yang menggunakan Rumah Susun ASN yang telah direnovasi menjadi ruang kelas dan juga asrama bagi para siswa nantinya.
Dessy menjelaskan, hal ini sangat diapresiasi karena menjawab tanggapan dari Fraksi Demokrat pada rapat paripurna.
“Ini mewakili suara hati saya sebagai anggota DPR dapil 6, yang memang masyarakat di sana itu butuh sekolah berbasis asrama,” kata Dessy di Mimika, Selasa (2/9/2025).
Dessy juga mengapresiasi pemkab yang telah menyediakan fasilitas berupa rumah susun ASN, untuk direnovasi oleh Kemensos dan dijadikan tempat transit sekolah rakyat, sebelum nanti digunakan sekolah rakyat yang dibangun di lahan baru.
“Kita apresiasi pemda karena sudah fasilitasi Kemensos untuk menyediakan rumah susun ASN untuk dijadikan tempat transit sebelum nanti digunakan lahan yang sudah disediakan,” katanya.
Sekolah rakyat, kata dia, akan sangat membantu rakyat dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Untuk siswa yang akan bersekolah di sekolah rakyat ini berjumlah 100 orang, tetapi sampai saat ini, kata Dessy, belum mencukupi, sehingga diperlukan sosialisasi lebih luas kepada masyarakat agar paham tentang manfaat sekolah rakyat ini sendiri.
Anak-anak yang sudah terdaftar untuk masuk ke sekolah rakyat ini sendiri adalah yang sudah ditinjau langsung oleh tim dari Dinas Sosial (Dinsos).
“Dinsos memang benar turun, ada berapa distrik sudah turun dan datangi rumahnya melihat kondisi langsung,” tandasnya.