Papua Tengah.News – Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, SH, MH kembali mengunjungi Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Tengah, Jumat, 4 April 2025, pasca terjadinya insiden penyerangan terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) pada 21 Maret 2025 lalu.
Bupati Didimus Yahuli memastikan situasi di Distrik Anggruk pasca penyerangan guru dan nakes sudah dalam keadaan aman.
“Hari ini, saya kedua kalinya datang kunjungan ke Anggruk dan memastikan bahwa masyarakat baik-baik,” kata Bupati Didimus Yahuli.
Bahkan, Bupati Didimus Yahuli mendapatkan laporan wargakuKKk bahwa mereka yang mengungsi pasca kejadian penyerangan guru dan nakes tersebut sudah kembali.
“Mereka sudah memberikan laporan kepada saya bahwa dua kecamatan/distrik yakni Anggruk maupun Heriapini yang sebelumnya keluar mengungsi, semua sudah kembali dan tidak ada yang tinggal di hutan atau di tetangga kampung lain, mereka semua sudah kembali. Saya bersyukur untuk itu,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati Didimus Yahuli akan mengambil kesimpulan yang strategis pada tahap kedua pasca insiden penyerangan guru dan nakes tersebut, sekembalinya dari Anggruk ke Dekai, Ibukota Kabupaten Yahukimo.
“Saya akan kembali ke Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo dan akan mengambil kesimpulan-kesimpulan yang strategis apa yang harus kita lakukan pada tahap kedua dan saya lebih cenderung pada penegakkan hukum,” jelasnya.
“Saya sudah kasih tahu ini semua kepada masyarakat dan kemarin saya datang hanya ada sekitar 50-an orang dan hari ini sudah banyak sekali karena saya masuk pagi. Menurut informasi wakil ketua klasis dan camat/kepala distrik ada disini, mereka memberitahukan bahwa semua sudah masuk, itu berarti kita lebih ke penegakkan hukum, saya sudah kasih tahu mereka, hanya kejujuran kamu asaja akan menolong masalah ini cepat selesai dan kita tutup,” pungkasnya.