Kasus Malaria di Mimika Tertinggi di Papua Tengah, Nomor 2 di Indonesia

Papua Tengah.News – Kabupaten Mimika adalah daerah dengan jumlah kasus malaria tertinggi di Provinsi Papua Tengah dan kedua di tingkat nasional (Indonesia) setelah Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah, Yenice Derek mengatakan, sepanjang Januari hingga Mei 2025, kasus positif malaria di Kabupaten Mimika berjumlah 40.537.

Mantan Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire ini menjelaskan, berdasarkan Annual Parasite Incidence (API) di Indonesia tahun 2024, angka kasus malaria di Mimika mencapai 492,41/1.000 penduduk, diikuti Nabire 18,67/1.000, dan Puncak 18,22/1.000.

“Artinya, dalam 1.000 orang, ada sekitar 493 orang di Kabupaten Mimika yang sakit malaria. Ini pekerjaan rumah besar bagi kita mengejar target eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI yakni 1/1.000 penduduk di tahun 2030,” tegas Yenice.

Ini tentu menjadi konsen Dinas Kesehatan Papua Tengah dan semua pihak untuk berupaya menekannya melalui tindakan medis, preventif dan promotif

Selain itu penguatan kapasitas petugas kesehatan, khususnya di bidang entomologi, menjadi hal yang sangat penting dan strategis, seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan Papua Tengah kepada 26 Puskesmas di Kabupaten Mimika, mulai Senin 5-10 Mei 2025.

Yenice Derek saat membuka kegiatan mengatakan, pelatihan entomologi digelar untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang studi serangga, terutama dalam konteks kesehatan dan pengendalian vektor penyakit.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang biologi serangga, identifikasi spesies, siklus hidup, perilaku, serta teknik pengendalian vektor penyakit yang ditularkan melalui serangga seperti malaria dan demam berdarah,” katanya

Yenice menegaskan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas teknis para petugas Puskesmas, khususnya dalam bidang entomologi medis, kemampuan dalam identifikasi nyamuk malaria, pemantauan, dan pengendalian vektor merupakan kunci dalam upaya kita menurunkan angka kasus malaria di Mimika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *