Inilah Peran 7 Tersangka Penyeludupan Senpi dan Amunisi untuk KKB di Puncak Jaya Papua Tengah

Papua Tengah.News – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz bersama Polda Papua berhasil mengungkap kasus penyelundupan senjata api (senpi) dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah.

Pengungkapan ini dilakukan setelah penyelidikan intensif yang berlangsung dari 1 hingga 9 Maret 2025. Dalam operasi ini, Satgas Damai Cartenz, bekerja sama dengan Polda Jawa Timur, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Polda Papua Barat, menangkap tujuh orang tersangka serta mengamankan puluhan senjata api dan ribuan butir amunisi.

Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Patrige Petrus Rudolf Renwarin, menjelaskan bahwa Yuni Enumbi merupakan tersangka utama yang ditangkap di KM 76, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua pada Kamis (6/3/2025).

“Tersangka berperan sebagai penyandang dana dan pembeli senjata api dan amunisi. Dia berlokasi di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah,” ujarnya.

Patrige menambahkan, Yuni Enumbi adalah mantan anggota TNI-AD yang dipecat pada 2022 karena terlibat dalam memasok senjata dan amunisi untuk KKB.

“Dari tangan tersangka Yuni Enumbi ditemukan 6 senjata api dan 882 butir amunisi yang diselundupkan melalui kompresor,” tuturnya.

Tersangka lainnya, Teguh Wiyono, berperan sebagai pemasok dan distributor senjata serta amunisi. “Tersangka ini berlokasi di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur,” kata Patrige.

Moch Harianto, tersangka ketiga, membantu pengemasan dan pengiriman senjata api dan amunisi dari Surabaya ke Jayapura.

Sementara itu, Muhammad Kamaludin berperan sebagai operator mesin perakitan senjata api, dan Pujiono bertugas sebagai pembuat popor senjata, keduanya berlokasi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Eko Sugiyono, yang merupakan mantan personel TNI AD Kodam XVIII/Kasuari, berperan sebagai perantara dan penyimpan senjata di Kecamatan Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

“Berdasarkan kerja sama antara Polda Papua dan Polda Papua Barat, tersangka langsung ditangkap di kediamannya di Kampung Soribo, Kabupaten Manokwari,” ungkap Patrige.

Adi Pamungkas, tersangka terakhir, berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi, berlokasi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kerja sama antara Satgas Operasi Damai Cartenz dan berbagai Polda ini telah membuahkan hasil signifikan, dengan total tujuh tersangka ditangkap dan 17 senjata api serta 3.573 butir amunisi berhasil diamankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *