By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa memimpin upel gabungan antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama TNI/Polri, Kamis (17/7/2025).
Apel pagi yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Papua Tengah ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, DPRP Papua Tengah, Anggota BPP Perwakilan Papua Tengah, Danrem 173/Praja Vira Braja, Kapolda Provinsi Papua Tengah, Kabinda Provinsi Papua Tengah, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Papua Tengah, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Papua Tengah, Komandan Lanal Nabire, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Para Pejabat Eselon II, III, IV Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Seluruh ASN dan TNI.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan apel gabungan ini tidak hanya menjadi wadah koordinasi tetapi momentum mempererat hubungan dan silaturahmi antara ASN dengan TNI/Polri.
“Kita adalah bagian dari satu tubuh pemerintahan yang memiliki tanggung jawab dan komitmen yang sama, melayani masyarakat, menjaga stabilitas, dan memastikan Papua Tengah terus bergerak maju,” katanya.
Ia mengatakan, hubungan yang baik antar unsur pemerintahan sipil dan aparat keamanan ini adalah pondasi utama dalam
menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat.
“Tidak hanya dalam tugas-tugas operasional, tetapi juga dalam membangun rasa saling percaya, saling menghormati, dan saling mendukung antarlembaga,” kata Gubernur.
Dalam momen tersebut, Gubernur menyampaikan tiga poin harapannya, yakni:
1. Terjalin komunikasi yang lebih terbuka dan produktif antara ASN dan personel TNI/Polri.
2. Tercipta kolaborasi yang lebih erat dalam kegiatankegiatan sosial, pelayanan publik, hingga tanggap darurat di tengah masyarakat.
3. Tumbuhnya rasa kekeluargaan dan kesetaraan dalam bingkai pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya di Tanah Papua Tengah.
Saat ini kata Gubernur, situasi yang dihadapi terkait dinamika sosial membutuhkan kehadiran negara secara nyata.
“Untuk itu, saya minta kepada seluruh jajaran ASN, TNI, dan Polri
agar terus membangun solidaritas dan semangat gotong royong. Karena hanya dengan hati yang terhubung, dan
niat yang tulus, kita dapat benar-benar menghadirkan perubahan dan kemajuan yang dirasakan rakyat,” ungkapnya.
Ia mengajak semua pihak agar menjadikan silahturahmi sebagai kekuatan.
“Karena dari hubungan yang harmonis, akan lahir energi positif, keteladanan, dan kepercayaan publik kepada negara,” pungkasnya.