Gubernur Nawipa Minta Kadin Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Lokal

Papua Tengah.News – Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) jangan sekadar menjadi wadah formal, tetapi harus hadir sebagai kekuatan ekonomi lokal yang berdikari.

Hal ini ia sampaikan ketika membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) I Kadin Papua Tengah yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Morgo, Nabire, Sabtu (2/8/25).

“Kita ini perintis, bukan pewaris. Kita mau meletakkan fondasi di atas tanah ini. Kalau yang nanti terpilih meletakkan fondasi yang baik, KADIN ini akan bergerak dengan baik,” ujarnya.

‎Nawipa menegaskan bahwa pembentukan Kadin di Papua Tengah adalah bagian dari sejarah baru yang harus dimaknai sebagai momentum kebangkitan anak-anak negeri untuk mengambil peran nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.

‎“Mungkin ini sudah, enough is enough, anak negeri bangkit menjadi pemimpin, mengambil sektor-sektor real untuk mengembangkan ekonomi yang lebih baik di hari esok,” tegasnya.

‎Ia juga mengingatkan pentingnya fondasi yang kuat dalam kepemimpinan organisasi agar ke depan tidak rapuh dalam menghadapi dinamika pasar dan tantangan global.

‎Lebih lanjut, ia menyentil pentingnya tanggung jawab moral dan sosial dari para pelaku usaha. Menurutnya, pemuda asli Papua harus berhenti menjadi penonton dan mulai mengambil alih sektor-sektor penting pembangunan.

‎“Ini kesempatan baik untuk adik-adik berpartisipasi, membesarkan diri dan negeri ini. Jangan berkelahi. Kamu pemilik negeri ini, tidak perlu teriak di luar, demo, atau palang sana-sini. Tapi bicara dalam ruangan ini. Ini kamu punya kantor,” imbuhnya.

‎Dalam kesempatan yang sama, Ronald M Mandach, selaku Ketua Panitia, melaporkan pelaksanaan Musprov I Kadin Papua Tengah merupakan jawaban atas kebutuhan untuk memperkuat posisi pelaku usaha lokal sebagai aktor utama dalam pembangunan ekonomi daerah.

‎“Musprov ini tidak hanya agenda organisasi. Ini adalah panggilan sejarah untuk menyatukan seluruh kekuatan usaha Papua Tengah agar berdiri sejajar dengan daerah lain,” ujar Lusianus.

‎Ia menambahkan, berbagai tahapan persiapan telah dilalui dengan melibatkan unsur pengusaha muda, pelaku UMKM, serta tokoh adat yang memiliki kepedulian terhadap dunia usaha. Menurutnya, keberhasilan Musprov ini akan menjadi penanda kesiapan Papua Tengah membangun ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan mandiri.

‎ “Kami berharap dari Musprov ini, akan lahir kepengurusan KADIN Papua Tengah yang mampu menjawab kebutuhan dunia usaha dan membawa semangat kolaborasi lintas sektor,” tambahnya.

Musprov kadin ini dihadiri oleh pelaku usaha, perwakilan pemerintah pusat, dan tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *