Bupati Meki Mote Boyong Keluarga Menikmati Pesona Wisata Pantai Momaikago di Kabupaten Deiyai

Papua Tengah.News – Ada berbagai cara kepala daerah di tanah Papua memanfaatkan waktu luang menikmati waktu senggang setelah pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2025 sejak akhir Maret hingga pekan kedua April. Cuti lebaran memakan waktu empat hari. Sedangkan libur nasional dua hari

Bupati Kabupaten Deiyai Melkianus Mote memilih memboyong keluarganya mengisi liburan dengan menikmati Pantai Momaikago. Momaikago merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Deiyai. Di Momaikago, pengunjung dapat berenang, berselancar, memancing atau bermain di atas hamparan pasir putih mempesona.

“Saat liburan, beliau lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di Deiyai daripada keluar daerah. Ini menunjukkan cintanya yang besar terhadap daerahnya. Pak Meki Mote memiliki komitmen kuat untuk memajukan daerahnya,” ujar Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah Tino Mote di Nabire, kota Provinsi Papua Tengah, Rabu (2/4).

Menurut Tino, juga menikmati libur nasional dengan tidak memilih berada di luar daerah. Pilihan itu diambil agar orang nomor satu Deiyai itu lebih dekat dengan masyarakat, mendengar, dan melihat langsung apa kebutuhan warganya. Dengan begitu, membantu Meki membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif untuk memajukan daerahnya.

“Deiyai memiliki banyak tempat wisata indah seperti Pantai Momaikago dan lain-lain. Dengan demikian, Pak Bupati Deiyai tidak perlu keluar daerah untuk menikmati liburan yang menyenangkan. Semoga Tuhan menyertai Pak Bupati selama lima tahun masa kepemimpinannya,” kata Tino Mote.

Sekadar diketahui, Deiyai juga mengoleksi sejumlah destinasi wisata eksotik yang dapat dijadikan tempat liburan bagi masyarakat dan wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Selain Pantai Momaikago, Deiyai juga memiliki destinasi wisata Waghete, kota Kabupaten Deiyai yang nyaris menyentuh bibir Danau Tigi. Berada di Waghete pengunjung atau wisatawan akan menikmati udara yang sangat sejuk. Waghete berada berada di dataran tinggi sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (dpl). 

Berada di Waghete, mata pengunjung akan dimanjakan pemandangan eksotik dari ketinggian baik malam maupun siang hari. Pengunjung akan menikmati geliat warga lokal tengah menjaring ikan di perairan Danau Tigi bermodal perahu kayu. Kabut yang menyelubungi Waghete saat matahari pagi menyapa bumi.

Deiyai juga menyimpan aneka destinasi wisata lainnya. Sebut saja destinasi Bukit Bobaigo. Dari Bukit Bobaigo mata pengunjung akan dimanjakan dengan pesona Danau Tage, Tigi, dan Paniai. 

Selain itu, Deiyai juga memiliki destinasi wisata Pantai Duamo. Pantai ini memiliki pasir berwarna coklat gelap. Berada di sini wisatawan leluasa memancing, berenang atau bermain voli sekaligus berfoto ria sebagai kenang-kenangan.

Di Deiyai juga terdapat destinasi wisata Telaga Pantai Berbatu, Telaga Tigi, Pulau Yugaitegee, Pulau Duamo, Telaga Tage, Telaga Paniai, dan Kampung Suku Mee. Kampung ini berada di sekitar Danau Tigi. Di kampung ini, penghuninya akan menyajikan pentas seni di hadapan pengunjung sekaligus memberikan souvenir sebagai kenang-kenangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *