By Papua Tengah 
Papua Tengah.News – Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP-RI) bersama para tokoh adat mengajak seluruh masyarakat Provinsi Papua Tengah untuk bahu-membahu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang peringatan Hari Integrasi Papua ke Indonesia pada 1 Mei besok.
Sekretaris Jenderal DPP BMP RI, Ali Kabiay, menekankan pentingnya menjaga kamtibmas sebagai kewajiban bersama.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat mengganggu kedamaian, terutama menjelang momen 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh.
“Mari kita jaga Papua Tengah agar tetap aman dan damai demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa depan,” ujar Ali kepada Tribun-PapuaTengah.com, Rabu (30/4/2025).
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD BMP-RI Papua Tengah, Melkisedek FI Rumawi, mengingatkan bahwa 1 Mei merupakan momentum bersejarah bergabungnya Papua ke Indonesia.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di Papua Tengah.
“Kita bisa menyaksikan sendiri betapa pesatnya pembangunan dan peningkatan pelayanan di Papua hingga hari ini. Mari kita jaga semua ini dengan baik,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Moora Kabupaten Nabire, Donatus Sembor, yang mewakili suara para tokoh adat, mengenang pidato Bung Karno terkait integrasi Papua 1963 silam.
“Saat itu saya masih berusia tujuh tahun dan menjadi saksi langsung pidato tersebut,” ungkap Donatus.
Lebih lanjut, Donatus menyampaikan pesan khusus yang diucapkan Bung Karno di akhir pidatonya.
“Bung Karno menyampaikan, ‘Saya (Sukarno), pendiri dan proklamator Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang juga sebagai Presiden pertama Indonesia mengakui, saudara-saudara terkasih dari Irian Barat, bisa berpikir seperti orang Batak, bekerja rajin seperti orang Jawa, lalu bertindak berani dan memberi seperti orang Papua’,”jelasnya mengakhiri.