Papua Tengah.News – Kepala Suku Besar Antenus Yolemal menyampaikan pesan persatuan nasional dalam sebuah pertemuan di Kabupaten Puncak, Papua. Ia menekankan bahwa seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat, harus bersatu di bawah simbol merah putih. “Seluruh Indonesia ini jadi merah putih,” ujar Yolemal, menyerukan agar semua lapisan masyarakat merangkul identitas nasional tersebut sebagai bentuk kesetiaan kepada NKRI. Jum’at, (24/10/2025).
Yolemal juga mengingatkan warga untuk tidak menolak kunjungan atau bantuan dari pemerintah. Ia menekankan sikap terbuka terhadap segala upaya pendekatan, termasuk pemberian makanan atau dukungan lainnya. “Pemerintah datang, siapa saja datang, semua itu kasih kita jangan tolak,” katanya, sambil memperingatkan agar masyarakat tidak salah paham terhadap inisiatif tersebut.
Yolemal optimis bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Puncak. Ia yakin bahwa kepemimpinan Prabowo akan memperhatikan aspirasi rakyat setempat, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaatnya. “Prabowo nanti juga akan beri perhatian untuk kita. Jadi Prabowo semua bisa melihat dan memperhatikan kita,” tambahnya.
Yolemal dengan tegas menolak penyebaran konflik dari wilayah lain ke Puncak. Ia khusus menyebut situasi perang di Timika dan Kwamki Lama, meminta warga agar tidak membawa isu tersebut ke daerah mereka. “Masyarakat perang di Timika, di Kwamki lama itu jangan dibawa kesini,” tegasnya pada menit ketiga, menegaskan bahwa kedamaian adalah kunci utama untuk kemajuan lokal.
Menurut Yolemal, suasana damai akan membuka jalan lebar bagi pembangunan di Kabupaten Puncak. Ia memvisualisasikan bagaimana infrastruktur dan kesejahteraan bisa berjalan lancar tanpa gangguan. “Di sini harus damai. Apabila damai itu nanti pembangunan di Kabupaten Puncak akan lancar. Pembangunan akan lancar,” ujarnya.

