DPR RI dan Ditjen OTDA Cek Perkembangan Papua Tengah

Papua Tengah.News – Komisi II DPR RI dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (OTDA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan kunjungan kerja (Kunker) melihat perkembangan Provinsi Papua Tengah sebagai provinsi baru.

Kunjungan ini dilaksanakan melalui pertemuan yang dilakukan di Ballroom Hotel Horison Diana Timika, Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (15/2025).

Hadir dalam kunker ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Sadikin, dan anggota Komisi II Esten Sonai, Fauzan Halim, Ateng Sutisna, Lopi Janggola dan Komarudin Watubun. Hadir juga Direktur Jenderal OTDA Kemendagri, Akmal Malik, Sekda Papua Tengah Silwanus Sumulle, Ketua MRP Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, dan jajaran Forkopimda maupun BP3OKB.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa menyampaikan kebanggaan dan merasa terhormat karena dikunjungi oleh para wakil rakyat dari parlemen dan juga Kemendagri. Ia mengatakan Papua Tengah memang tergolong provinsi yang masih baru dan sedang menjalani proses pembangunan, mulai dari pondasi pemerintahan, pelayanan publik dan penataan kelembagaan.

“Kami memahami bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak bergantung pada semangat dan kerja keras kami di daerah saja, tapi juga dukungan dan sinergi dari pemerintah pusat dan pengawasan dan arahan dari DPR RI khususnya komisi II,” kata Gubernur saat menyampaikan sambutan.

Dengan kerja sama ini, pembangunan di Papua Tengah menurutnya bisa berjalan lebih pesat dan harapan masyarakat Papua Tengah bisa menjadi kenyataan.

“Semoga dengan kunjungan ini komisi II bisa memberikan arahan sekaligus dukungan terhadap tantangan nyata yang kami hadapi, baik dalam regulasi, tata pemerintahan maupun pembangunan daerah ke depan,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Sadikin, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kunjungannya ini bukan untuk menghakimi, tetapi lebih untuk mendengar apa yang benar-benar sedang terjadi di Papua Tengah.

“Kami ke sini bukan untuk nanya macam-macam, apalagi menguliti atau menghakimi, tapi justru ingin lebih banyak mendengar yang sesungguhnya dan senyatanya, bukan yang dibuat-buat atau dikarang-karang,” ungkap Zulfikar.

Dengan ini, Zulfikar berharap bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan pembangunan, dan apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi di Papua Tengah.

“Agar kita bisa menindaklanjuti nanti pada saat di DPR RI untuk mengatasi apa yang berlangsung di Papua Tengah,” ungkapnya.

Dirjen OTDA menambahkan, kunker ini dilaksanakan di empat provinsi baru untuk mendorong pelaksanaan Otsus di daerah-daerah otonomi baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *