Papua Tengah.News – Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, tiap bulannya menyalurkan sebanyak 200 hingga 300 ton beras ke Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak.
Kepala Perum Bulog KC Timika, Dedy Wahyudi mengatakan, dari 200 hingga 300 ton beras yang disalurkan itu, adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk ASN dan TNI-Porli di dua wilayah kerjanya.
“Itu untuk seluruh wilayah kerja kami,” kata Dedy saat ditemui di Kantor Bulog KC Timika, Senin (21/4/2025).
Untuk tahun 2025 ini, beras yang disalurkan ke dua wilayah tersebut, kata Dedy merupakan beras produksi petani dalam negeri. “Beras hasil petani kita dari Merauke,” katanya.
Di tahun 2024, beras yang disalurkan ke dua wilayah tersebut merupakan beras impor dengan tingkat kepecahan 5 persen.
“Tapi kalau ditahun ini dengan tingkat kepecahan 20-25 persen, itu sesuai dengan aturan pemerintah. Jadi memang sangat berbeda, dan untuk jenisnya kalau beras produksi dalam negeri sangat pulen,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini stok beras di Bulog KC Timika kurang lebih sebanyak 3.000 ton. Stok itu disebutnya bisa bertahan untuk 5 bulan ke depan.