Ribuan umat Kristen Mimika Papua Tengah pawai obor Paskah

Papua Tengah.News – Ribuan umat Kristen dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengikuti pawai obor Paskah dalam rangka menyambut kebangkitan Yesus Kristus Sang Juru Selamat.

Pawai obor Paskah yang dilaksanakan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Mimika (PPGM) ini dimulai dari Jalan Yosudarso, tepatnya di depan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Mimika dan berakhir di halaman Gedung Eme Neme Youware, Minggu 03.00 WIT.

Asisten III Setda Kabupaten Mimika Evert Hindom di Timika, Minggu, mengatakan melalui perayaan Paskah diharapkan semua umat Kristen di daerah ini dapat menghayati makna Paskah sehingga terus menebarkan cinta dan kebaikan bagi sesama.

“Pawai obor Paskah bukan sekadar pawai obor biasa tetapi merayakan kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit kembali mengalahkan dosa dan maut,” katanya.

Ia berharap perayaan Paskah 2025 seluruh masyarakat di Mimika semakin mempererat hubungan persaudaraan dalam membangun daerah ini.

“Mari kami saling mengasihi, menghormati dan terus memupuk toleransi antar umat beragama,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, aparat Kepolisian dari Polres Mimika juga melakukan pengawalan ketat demi memastikan kelancaran dan keamanan pawai.

Pawai obor Paskah ini tidak hanya menjadi simbol kebangkitan Yesus Kristus tetapi juga menjadi momentum persatuan yang mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang terus tumbuh di tengah masyarakat Mimika.

Pengamanan

Sementara itu pihak Gereja Katedral Jakarta mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan TNI dan Polri terhadap rangkaian kegiatan misa Paskah selama empat hari penuh.

“Kami sangat mengapresiasi dengan pendirian pos dan juga pengamanan seluruh aktivitas mulai dari hari suci atau Kamis Putih, ibadah Jumat Agung, hingga kegiatan pada hari ini sehingga seluruhnya berjalan lancar,” kata Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan misa Paskah akan berakhir pada Minggu (20/4).

Dia berharap pengamanan tetap berjalan lancar hingga hari terakhir pelaksanaan misa Paskah.

“Semoga di hari Paskah itu dapat dilaksanakan dengan lancar di seputar area Katedral Jakarta ini,” katanya.

Ia menuturkan pengamanan seperti ini memang kerap dilakukan saat adanya ibadah-ibadah besar digelar di Gereja Katedral.

Apalagi, lanjutnya jemaat yang ikut dalam  misa Paskah biasanya membeludak.

“Untuk pengamanan seperti biasa, setiap ada Natal atau Paskah, tentu saja Gereja Katedral selalu mendapat dukungan penuh dari aparat TNI/ Polri dan seluruh jajaran,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *