Papua Tengah.News – Masyarakat Adat Kabupaten Nabire secara tegas mengecam aksi kejahatan dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata OPM (Organisasi Papua Merdeka) di wilayah Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire. Tindakan-tindakan tersebut tidak hanya mengganggu stabilitas keamanan, tetapi juga menghambat pembangunan dan mengancam keselamatan masyarakat sipil.
Sebagai bagian dari anak bangsa, masyarakat adat menilai bahwa setiap bentuk kekerasan bersenjata adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan adat istiadat Papua yang menjunjung tinggi kedamaian, persaudaraan, dan kebersamaan. Oleh karena itu, Masyarakat Adat mendukung penuh aparat keamanan TNI–Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan menindak tegas para pelaku kejahatan yang berusaha merusak kedamaian di tanah Papua.
Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dan mendukung keberhasilan Program Strategis Nasional (PSN) di daerah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG), masyarakat adat menyerukan beberapa upaya nyata yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Memperkuat peran tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sebagai penengah dan penjaga nilai-nilai persaudaraan di tengah masyarakat.
2. Meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat adat dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.
3. Mendorong keterlibatan masyarakat adat dalam sosialisasi pentingnya menjaga keamanan dan mendukung pembangunan nasional, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah.
4. Meningkatkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan berbasis adat, agar kesejahteraan meningkat dan tidak ada ruang bagi paham separatis berkembang.
5. Menegakkan hukum secara adil dan tegas terhadap pelaku kejahatan, sambil tetap mengedepankan pendekatan humanis bagi masyarakat di wilayah rawan konflik.
Masyarakat Adat Kabupaten Nabire juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Papua, dengan mengedepankan persatuan dan kedamaian. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga situasi keamanan, karena keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa adanya rasa aman dan saling percaya di antara seluruh komponen bangsa. Dengan semangat kebersamaan ini, Nabire diharapkan menjadi contoh daerah yang aman, maju, dan sejahtera di wilayah Papua Tengah.

