Papua Tengah.News – Masyarakat Adat Meepago nyatakan sikap, siap mendukung dan sukseskan seluruh program strategis nasional, selain mendukung program nasional ini, Masyarakat Adat Meepago juga siap menjaga keamanan, sehingga tercipta damai dan sejahtera di Tanah Papua khususnya di Papua Tengah.
Penegasan itu disampaikan Ketua Dewan Adat Meepago Papua Tengah, Wolter Belau, saat menyampaikan sambutannya dalam acara sosialisasi dukungan Masyarakat Meepago Provinsi Papua Tengah, dengan Tema Sinergitas Masyarakat Adat Meepago Papua Tengah Siap Bersatu Mendukung Program Strategis Nasional Menuju Papua Tengah Aman, Damai, dan Sejahtera, bertempat di Auditorium LPP RRI Jl.Merdeka Nabire Senin (13/10/2025).
“Ada tiga tugas utama yang harus dilaksanakan oleh dewan adat, diantaranya, melindungi hak-hak Orang Asli Papua (OAP) baik hak atas manusia maupun tanah adat, termasuk mencegah pertumpahan darah, serta menjaga tempat-tempat sakral dari pembangunan yang merusak, mengawal dan menyalurkan aspirasi masyarakat adat kepada pemerintah,”jelasnya.
Disamping itu, menjaga kerukunan dan keharmonisan perlu ada kerja sama dengan pemerintah dan lembaga adat lainnya untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul, seperti masalah tapal batas wilayah adat, serta mewujudkan lingkungan yang aman dan damai.
“Dengan demikian deklarasi yang dilaksanakan, Masyarakat Adat Meepago akan bersatu untuk mengawal setiap program Nasional yang dijalankan mulai dari pusat ke daerah. Untuk itu, kami juga pesan agar setiap program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah perlu untuk melibatkan masyarakat adat,”ujarnya.
Dikesempatan itu, Wolter juga berharap kiranya ke depan pemerintah pusat maupun daerah, segera dapat menerbitkan jaminan hukum kepada masyarakat adat melalui undang-undang Otsus.
Masyarakat adat Meepago sendiri tergabung dari dari beberapa Kabupaten yakni, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Nabire, Intan Jaya, dan Kabupaten Mimika.

