Papua Tengah.News – Pada Rabu (23/08 2025) hari ini Pemerintah Provinsi Papua Tengah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Deiyai tetap berjalan meski akses jalan Nabire dan tiga kabupaten, Dogiyai–Paniai–Deiyai di Kilometer 132 masih terputus akibat longsor.
Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley bersama tiga bupati (Deiyai, Paniai, dan Dogiyai) telah bersepakat agar suplai BBM sementara dilakukan melalui jalur udara dari Mimika ke Waghete, Kabupaten Deiyai.
Hari ini, dua pesawat kargo telah mendarat di Bandara Waghete membawa bahan bakar khusus untuk PLN. Dengan adanya pasokan ini, aliran listrik di Deiyai dipastikan menyala penuh 24 jam.
“Hari ini bukan sekadar berbicara, tetapi bukti nyata. Sesuai hasil pertemuan, BBM sudah tiba di Waghete. Mulai hari ini lampu nyala 24 jam,” tegas Wagub Papua Tengah saat menyampaikan keterangan, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan, pengiriman BBM akan dilakukan setiap hari dengan kapasitas sekitar 4.000 liter selama satu bulan ke depan, hingga jalan trans Nabire–Paniai kembali normal.
“Ini bentuk kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Deiyai, Paniai, serta Dogiyai demi melayani masyarakat,” ujarnya.
Ia menyatakan juga semoga Langkah darurat ini menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama beberapa pekan hanya menikmati listrik enam jam per hari akibat kelangkaan BBM.