Papua Tengah.News – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa menegaskan bahwa seluruh dokumen terkait aspirasi mahasiswa dan masyarakat Intan Jaya mengenai pengelolaan Blok Wabu telah diserahkan secara resmi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah (DPR PT).
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen terhadap akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah dalam menyikapi isu strategis yang berkaitan dengan hak masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam forum audiensi bersama DPR PT pada Kamis (17/7/2025), menyusul aksi long march dan penyampaian aspirasi oleh ratusan massa dari Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Intan Jaya serta Papua.
“Saya sudah menyerahkan semua dokumen kepada DPR, dan seluruh prosesnya disaksikan langsung oleh pihak-pihak yang hadir,” kata Gubernur.
Ia menegaskan bahwa penyerahan dokumen dilakukan secara terbuka di hadapan para saksi sebagai wujud keterbukaan dan tanggung jawab moral.
“Apa yang saya lakukan ini adalah bentuk keterbukaan dan tanggung jawab saya sebagai gubernur,” tegasnya.
Dokumen ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi DPRPTdalam menyusun rekomendasi kepada pemerintah pusat.
Gubernur juga menyampaikan bahwa meskipun kewenangan pengambilan keputusan berada di pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua Tengah tetap menjalankan perannya dalam menyalurkan aspirasi masyarakat secara serius dan bertanggung jawab.
Gubernur Papua Tengah Serahkan Dokumen Aspirasi Pendemo ke DPR, Tegaskan Transparansi
