Papua Tengah.News – Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 menerangkan kronologis kejadian ditembaknya Edi Hermanto hingga meninggal dunia di Pasar Sentral, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Sabtu 12 Juli 2025 malam.
Kepala ODC Brigjen Pol Faizal Ramadhani menerangkan, penembakan terjadi sekitar pukul 19.05 WIT.
Saat itu, korban sedang menikmati kopi di dalam rumahnya ketika dua orang tak dikenal (OTK) datang dan mengetuk jendela.
“Saat korban membuka jendela, salah satu pelaku langsung menembaknya dari jarak dekat. Setelah kejadian, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya.
Akibat penembakan itu, Edi mengalami luka tembak di kepala dan meninggal dunia di lokasi.
Usai mendapat laporan tersebut, personel gabungan dari Polres Puncak Jaya dan Satgas ODC angsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengamanan area.
Perlu diketahui, Edi adalah warga asal Probolinggo, Jawa Timur, yang berdomisili di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya.
Ķorban sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta, ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di pelipis mata kiri yang menembus ke bagian belakang kepala.