Avsec Bandara Mozes Kilangin Berikan Penjelasan Soal Temuan Belasan Amunisi

Papua Tengah.News – Pihak otoritas keamanan Bandar Udara (Bandara) Mozes Kilangin Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, memberikan klarifikasi terkait belasan butir amunisi yang ditemukan saat pemeriksaan barang melalui mesin X-Ray di area kargo bandara pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Ahmad Fauzi yang mewakili otoritas keamanan Bandara Mozes Kilangin atau pihak Aviation Security (Avsec), kepada wartawan, Sabtu malam, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan terkait (TNI,red). Mereka menegaskan bahwa, pengiriman belasan amunisi yang dibungkus dalam satu bungkus rokok adalah merupakan tugas resmi Negara. Tugas resmi yang dimaksud, kata Fauzi, yaitu operasi yang dilakukan aparat keamanan di wilayah rawan.

“Saya mewakili pihak otoritas keamanan bandara (Avsec) telah berkoordinasi dengan satuan terkait menegaskan bahwa, pengiriman tersebut merupakan bagian dari tugas resmi Negara untuk mendukung operasi keamanan Negara di wilayah rawan, di wilayah Papua,” demikian kata Ahmad Fauzi.

Menurutnya juga, proses pengiriman amunisi tersebut telah melalui prosedur yang sah, sehingga tidak ditemukan adanya pelanggaran baik regulasi penerbangan sipil maupun militer.

“Proses pengiriman amunisi tersebut telah melalui prosedur yang sah dan tidak ditemukan pelanggaran regulasi penerbangan sipil maupun militer,” katanya.

“Barang tersebut telah diperiksa dan dilaporkan sesuai prosedur setelah berkoordinasi dengan otoritas terkait. Dipastikan tidak ada upaya penyelundupan ataupun pelanggaran administrasi, dan tidak ditemukan transaksi ilegal seperti informasi yang tersebar,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas keamanan Bandara Mozes Kilangin menemukan peluru atau amunisi dengan ukuran kaliber 7,62 mm (sebelumnya ditulis 5,56 mm). Amunisi ditemukan setelah tertangkap petugas dalam layar pemeriksaan mesin X-Ray area kargo.

Berdasarkan data yang diterima media ini menyebutkan, peluru yang berjumlah 15 butir itu dimasukkan ke dalam bungkusan rokok dan rencana dikirim ke Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Amunisi tersebut hendak dititipkan ke salah satu pesawat yang diketahui merupakan pesawat pengangkut BBM. Orang yang membawa barang atau paket rokok berisi amunisi untuk diperiksa di mesin X-Ray, adalah saudara Ahmad Fauzi, yangmana paket itu Ia terima dari seorang sopir truk tanki BBM milik PT Sapu Jagat bernama Asriyanto.

Pengakuan Asriyanto saat pemeriksaan sementara di bandara, menyebutkan bahwa paket bungkusan rokok tersebut dititipkan kepadanya oleh seorang anggota aparat keamanan pada malam harinya di kantornya. Kedua aparat keamanan itu disebutkan Asriyanto berinisial MA dan S.

Terkait hal ini, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman yang dikonfirmasi, membenarkan temuan itu dan mengatakan bahwa hal tersebut sudah ambil alih oleh pihak POM TNI.

“Sudah diambil alih POM kaka,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi Sabtu siang.

Sementara Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, saat dikonfrimasi menegaskan bahwa terkait amunisi tersebut telah ditangani oleh Polisi Militer (POM).

“Sudah ditangani polisi militer, masih proses pendalaman,” tegas Pangdam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *