Papua Tengah.News – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah memberikan bantuan kepada massa kedua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya yang sempat bentrok, dalam rangka upacara perdamaian secara adat.
Penyerahan itu dilakukan oleh Pj. Bupati Yopi Murib didampingi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan. Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di 2 lokasi berbeda yakni di Posko Pemenangan 01 dan Posko Pemenangan 02, Sabtu (10/5/2025).
Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib mengatakan, sesuai pertemuan kedua kubu paslon bupati pada Kamis, 8 Mei 2025, telah disepakati acara perdamaian secara adat dengan belah kayu doli itu akan dilaksanakan Senin, 12 Mei 2025.
“Untuk kesiapan mereka agar acara adat belah doli bisa jalan, kami pemerintah menfasilitasi, membantu kedua kubu paslon bupati dengan nilai yang sama yakni masing-masing sebesar 1 miliar, untuk kebutuhan mereka dalam perdamaian pada Senin, 12 Mei 2025,” kata Pj Bupati Yopi Murib dalam rilis yang diterima media ini Sabtu malam.
Yopi mengaku, masih ada beberapa tahapan perdamaian pasca acara adat belah kayu doli yang akan dilakukan.
“Kelanjutannya memang ada, tapi kita lebih utamakan adat awal yang pertama agar semua masyarakat berdamai, bisa berakifitas normal dan bisa melaksanakan tugas dan fungsi mereka masing-masing, sehingga kita lebih utamakan itu,” ujarnya.
Diterangkan, Pemkab Puncak Jaya menyerahkan bantuan kepada kedua kubu agar mereka dapat menyiapkan acara perdamaian secara adat.
“Kita berdoa supaya tidak ada gesekan-gesekan, agar jangan sampai acara adat itu tertunda,” katanya.
Dikatakan, setelah prosesi perdamaian secara adat dengan belah kayu doli, selanjutnya digelar adat potong tali busur panah.
“Bantuan yang kami berikan sebenarnya bisa untuk dua kali acara. Kesiapan untuk belah doli dan potong tali busur panah. Itulah tujuan kami pemerintah daerah menfasilitasi, agar kegiatan bisa berjalan agar aktifitas kembali normal dan roda pemerintahan kembali berjalan,” paparnya.
Dalam acara perdamaian secara adat ini, direncanakan akan mengundang Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda Papua Tengah, Danrem 173/PVB, DPR dan MRP Papua Tengah.
“Jika itu sudah selesai, nanti acara adat selanjutnya akan dilaksanakan masing-masing kubu. Biasanya bisa memakan waktu hingga 2 tahun, tergantung dari kepala-kepala perang yang akan menyelesaikannya,” imbuhnya.
Dalam pertemuan dengan kubu 02, dihadiri juga oleh paslon Bupati mereka yakni Miren Kogoya – Mendi Wonorengga.
Hadir pula dalam kegiatan Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Sekda Tumiran dan para komandan satuan tugas yang ada di Kab. Puncak Jaya.