Papua Tengah.News – Dalam rangka mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya orang asli Papua pemerintah Indonesia resmi membentuk empat provinsi baru di Pulau Papua dalam rentang waktu tahun 2022.
Langkah pemekaran ini tidak hanya bertujuan administratif, tetapi juga menjadi simbol pengakuan atas kearifan lokal dan kebutuhan khas wilayah Papua yang selama ini menghadapi tantangan geografis dan aksesibilitas.
1. Provinsi Papua Selatan Diresmikan pada 11 November 2022, Provinsi Papua Selatan dibentuk dari pemekaran wilayah Provinsi Papua. Provinsi ini meliputi: – Kabupaten Merauke – Kabupaten Boven Digoel – Kabupaten Mappi – Kabupaten Asmat.
Merauke ditetapkan sebagai ibu kota provinsi. Papua Selatan dikenal dengan potensi agraria dan wilayah pesisir yang luas. Kehadiran provinsi ini diharapkan mampu membuka isolasi kawasan selatan Papua dan memperkuat identitas budaya suku Marind dan kelompok-kelompok asli lainnya.
2. Provinsi Papua Tengah Papua Tengah juga resmi berdiri pada 11 November 2022, dengan wilayah cakupan sebagai berikut: – Kabupaten Nabire (ibukota provinsi) – Kabupaten Mimika – Kabupaten Paniai – Kabupaten Puncak – Kabupaten Puncak Jaya – Kabupaten Dogiyai – Kabupaten Intan Jaya – Kabupaten Deiyai.
Provinsi ini memiliki kekayaan alam luar biasa, termasuk tambang emas di Mimika, dan potensi sumber daya manusia dari lembah-lembah pegunungan tengah. Diharapkan pemekaran ini dapat memperkuat pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
3.Provinsi Papua Pegunungan Masih pada tanggal yang sama, 11 November 2022, pemerintah juga meresmikan Provinsi Papua Pegunungan dengan cakupan wilayah: – Kabupaten Jayawijaya (ibukota provinsi) – Kabupaten Yahukimo – Kabupaten Pegunungan Bintang – Kabupaten Tolikara – Kabupaten Lanny Jaya – Kabupaten Nduga – Kabupaten Yalimo – Kabupaten Mamberamo Tengah.
Provinsi ini didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah pegunungan Papua yang selama ini memiliki keterbatasan akses transportasi dan logistik. Pemekaran ini diharapkan mendekatkan layanan dasar ke jantung Papua yang sulit dijangkau.
4. Provinsi Papua Barat Daya Provinsi ini diresmikan sedikit lebih lambat, yakni pada 8 Desember 2022, menjadikannya provinsi ke-38 di Indonesia. Wilayah yang tergabung dalam Papua Barat Daya meliputi: – Kota Sorong (ibukota provinsi) – Kabupaten Sorong – Kabupaten Sorong Selatan – Kabupaten Maybrat – Kabupaten Tambrauw – Kabupaten Raja Ampat.
Wilayah ini dikenal dengan potensi wisata bahari kelas dunia di Raja Ampat, serta keberagaman hayati dan budaya yang tinggi. Diharapkan Papua Barat Daya dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi biru dan pariwisata berkelanjutan.
Dengan terbentuknya empat provinsi baru ini, total wilayah administratif di Papua kini menjadi enam provinsi, yakni: Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Langkah pemekaran ini diharapkan bukan hanya sekadar pemisahan wilayah, tetapi juga sebagai langkah afirmatif bagi masyarakat Papua untuk memperoleh kesejahteraan dan keadilan yang lebih merata.